Tutorial Cara Memasang Feedjit


Tutorial Cara Memasang Feedjit
Halo teman blog, sebelumnya saya memposting tentang Tutorial Cara Membuat Blog. (jika belum tahu silahkan klik disini) Kali ini saya akan memposting tentang cara memasang Feedjit.

Pasti kalian bertanya apakah itu Feedjit ?
Feedjit adalah sebuah widget yang isinya adalah tentang pengunjung yang berkunjung ke blog kita. Kita bisa melihat darimana pengunjung itu kapan berkunjung dan sebagainya. Jika sudah tahu maka langsung saja kita cari tahu caranya memasang Feedjit.

Pertama-tama buka web browser anda dan tuliskan feedjit.com. Setelah itu jika sudah kalian bisa scroll kebawah sedikit dan disitu ada pilihan kira-kira seperti ini :
 (jika kurang jelas silahkan klik kanan dan klik open in new tab)
Disana kalian bisa lihat ada pilihan background, header, button dan lainnya silahkan pilih sesuai selera. Jika sudah dibawahnya ada tulisan "Install Feedjit On My :" disitu kalian pilih sesuai blog kalian. Pilihannya ada Blogger Blog, Wordpress.org blog atau Other blog. JIka sudah klik GO! Setelah itu ada tulisan script dibawah dan silahkan copy itu dan ke dashboard blogger kalian, setelah itu tata letak yang berada diatas menu template klik tulisan tambahkan gadget yang dipinggir, lalu setelah itu muncul pop up dan pilih HTML/JAVASCRIPT dan paste kan script yang sudah kamu copy dari Feedjit dan simpan.

 Begitulah tutorial memasang Feedjit 
Mohon maaf kalau ada kesalahan 
Tetap semangat dan terus berkarya

Tutorial Cara Membuat Blog


Teman-teman, pada postingan yang  sebelumnya saya sudah menjelaskan bagaimana cara membuat Fan-Page Facebook (bagi yang belum tahu silahkan klik disini) kali ni saya akan menjelaskan bagaimana  cara membuat blog.

Pertama-tama kalian harus membuka www.gmail.com. Setelah itu silahkan log in bagi yang sudah punya id gmail atau kalau belum punya silahkan klik tulisan dibawah berwarna biru yang bertulis Buat Akun. Jika sudah, silahkan tulis di url web browser kita www.blogger.com. Setelah itu kalian klik tulisan di samping kiri yang bertuliskan Blog Baru, setelah itu kalian diminta menulis nama blog kalian dan dibawahnya menulis url blog kalian contohnya : 
(jika kurang jelas klik kanan pada gambar dan klik open in new tab)
Setelah ditulis kalian diminta memilih template sesuai keinginan anda.

Dengan begini, selesai sudah membuat blog anda.
Sekian yang dapat saya jelaskan, apabila ada kesalahan saya mohon maaf
Sampai jumpa dan terus berkarya

Cara Membuat Fanpage di Facebook

Cara Membuat Fanpage di Facebook
Selain SEO ada juga metode untuk mendatangkan Traffic dan bisa menaikkan Alexa. Yaitu dengan menggunakan optimasi SocMed yang bernama Fanpage. Dan kali ini saya akan membahas tentang membuat Fanpage.

Cara membuat Fanpage di Facebook
Pertama-tama kalian harus membuka web browser anda seperti Google Chrome, Mozilla Firefox atau yang lainnya dan jangan lua harus tersambung ke internet. Setelah itu ketikkan pada url web browser anda www.facebook.com. Jika anda sudah mengetiknya tekan enter dan kita tunggu sebentar sampai loadingnya selesai. Jika sudah silahkan Sign In atau yang belum membuat facebook biasanya ada form pendaftaran di bawah dan silahkan isi itu. Jika sudah sign in, disamping kiri anda bisa melihat banyak sekali menu disitu dan silahkan klik Halaman atau jika anda memakai bahasa inggris untuk settingan facebooknya maka anda mengklik Pages. Disana dibagian atas ada tulisan Buat Halaman dan silahkan klik itu. Disana ada 6 pilihan yaitu :
1. Tempat atau bisnis lokal
2. Perusahaan, Organisasi atau Institusi
3. Merek atau Produk
4. Artis, Grup Musik atau Tokoh Masyarakat
5. Hiburan 
6. Perjuangan atau Komunitas

Jika sudah memilih, anda menulis dulu nama Fanpage kalian apa dan klik memulai untuk mulai. Jika sudah mengeklik anda akan terbawa ke pengaturan Fanpage anda disana anda menulis tentang deskripsi Fanpage anda,memasang Foto Profil Fanpage anda dan lain-lain. Setelah mengisi seluruh data maka Fanpage anda selesai dibuat.

Sekian penjelaan dari saya, semoga bermanfaat serta tetap berkarya
Dan Sampai Jumpa.

Pengertian CSS

Pengertian CSS
Pengertian CSS 
Cascading Style Sheet atau CSS adalah bahasa pemrograman seperti HTML. (bagi yang belum mengetahui HTML silahkan klik disini ) Akan tetapi bedanya CSS dengan HTML yaitu HTML adalah textnya sedangkan CSS adalah wadahnya.
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web  untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi  pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna body teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokument. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Ada tiga jenis cara dalam penggunaan CSS ini, yaitu:

    External Style Sheet
    Internal Style Sheet
    Inline Style Sheet

Dalam artikel kali ini akan dibahas satu-persatu.

Yang pertama adalah:
External Style Sheet

Adalah CSS yang dibuat dalam file terpisah dengan ekstensi file .css. Untuk memanggilnya menggunakan script html yang disisipkan antara tag head sebagai berikut:

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="ditektori/style.css" />

Pada bagian href tersebut tinggal diisi mengarah ke direktori dimana Anda menempatkan file cssnya. Penggunaan sistem embeding css ini sangat disarankan karena memang banyak kelebihan yaitu mudah untuk melakukan pengeditan, mengatur semantik dan praktis terkumpul dari satu file.
 Yang Kedua adalah:

Internal Style Sheet

Adalah cara embeding css dengan menulis langsung di dalam file html yang ingin kita atus tampilannya. Penulisan ini disisipkan diantara tag head juga dengan diapit oleh tag style. Berikut ini contohnya:

<style type="text/css">
body{
background:#cccccc;
font-family:Arial;
}
</style>



Yang ketiga adalah:
Inline Style Sheet

Adalah penulisan script css langsung pada tag html dengan menambahkan style di dalamnya. Contoh:

<p style="font-size:20px;">Tulisan yang di atur </p>

Dua cara terakhir ini tidak disarankan digunakan karena rumit dan memperbesar file setiap html anda sekaligus harus menulis di beberapa tempat sekaligus, kecuali memang sangat darurat. Darurat disini berarti memang tampilan segera dibutuhkan oleh pengguna saat itu sedangkan anda sedang membuka fie itu dan tidak sempat membuka file css karena keterbatasan koneksi misalnya.
Namun penggunaan external css akan memudahkan Anda di waktu kedepan dalam hal update dan editing.

Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Pengertian HTML

Pengertian HTML
Pengertian HTML                  
HTML atau Hyper Text Markup Language adalah bahasa pemrograman yang sering kita gunakan untuk mengatur sebuah blog atau membuatnya serta menampilkan berbagai informasi yang berada di dalam web.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1. Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, < h1> Golf</h1> akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 
2. Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, < b> boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak  direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan, 
3. Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, < a href="http://www.contohblog.blogspot.com/"> contohblog</a> akan menampilkan ContohBlog sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
4. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (< button>), list (< li>), dan garis horizontal (< hr>). Konsep hypertext pada HTML memungkinkan pembuatan link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,

Ada tiga macam pranala (link) yang dapat digunakan:

    Pranala menuju bagian lain dari page.
    Pranala menuju page lain dalam satu web site.
    Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.[4]

Selain markup presentasional, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.


Contoh HTML Sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
 <head bgcolor=black text=white>
 <title>'''Selamat Datang''' HTML</title>
 </head>
 <body>
 <p>Halo dunia!</p>
 </body>
</html>
 
Bagian-bagian HTML  
1. Head
Dokumen HTML diapit oleh tag < HEAD></HEAD>. 
Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada titlenya browser. 
Selain itu Bookmark juga menggunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. 
Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) 
biasanya title digunakan sebagai keyword. 
Header juga memuat tag META yang biasanya dapat digunakan untuk menentukan informasi tertentu 
mengenai document HTML. 
Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag META.
2. Elemen Body
Bagian Body merupakan bagian inti atau tubuh dari HTML. Body dinyatakan dengan Tag <body> 
lalu diisi dengan tulisan yang anda inginkan dan diakhiri dengan Tag </body>

HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).
Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Formatnya: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>.

Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML < i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>
4. Atribut
Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya, <P ALIGN=”left”> digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah <P> dan atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left, right atau justify.

Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat, dan mohon maaf apabila ada kekurangan. 
Sekian, Terima Kasih