Anda pasti pernah memakai Google untuk mencari sesuatu. Hasil pencarian Google tersebut menampilkan 10 hasil di halaman depan. Masing-masing hasil terdiri atas judul dan snippet yang diambil dari halaman bersangkutan. Anda bisa mengendalikan title dan snippet dengan memasang title tag dan meta description pada masing-masing artikel. Lain halnya dengan rich snippets.
Rich snippet adalah tampilan hasil pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih menarik. Rich snippet sama sekali tidak mempengaruhi peringkat, rich snippet hanya membantu pengguna Google untuk memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan. Rich snippet ini membuat hasil pencarian untuk blog anda tampak berbeda sehingga bisa menaikkan tingkat klik yang anda peroleh.
Anda bisa menambahkan rich snippet pada HTML blog atau website anda untuk membantu Google menghidangkan informasi tambahan bagi pengunjungnya. Ada 3 tahap yang bisa anda lakukan untuk membuat Rich Snippet pada blog anda.
Rich snippet adalah tampilan hasil pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih menarik. Rich snippet sama sekali tidak mempengaruhi peringkat, rich snippet hanya membantu pengguna Google untuk memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan. Rich snippet ini membuat hasil pencarian untuk blog anda tampak berbeda sehingga bisa menaikkan tingkat klik yang anda peroleh.
Anda bisa menambahkan rich snippet pada HTML blog atau website anda untuk membantu Google menghidangkan informasi tambahan bagi pengunjungnya. Ada 3 tahap yang bisa anda lakukan untuk membuat Rich Snippet pada blog anda.
1. Pilih HTML Markup Format untuk Rich Snippet anda
Google menyarankan agar kita menggunakan microdata. Namun, salah satu dari ketiga format di bawah ini boleh anda gunakan untuk melakukan markup HTML.
Google menyarankan agar kita menggunakan microdata. Namun, salah satu dari ketiga format di bawah ini boleh anda gunakan untuk melakukan markup HTML.
- Microdata
- Microformat
- RDFa
Berdasarkan pengalaman beberapa orang, mereka memang lebih nyaman menggunakan microdata seperti anjuran dari Google. Tapi teman-teman blogger bisa bebas memilih metode yang akan digunakan.
2. Markup HTML Blog Anda
Ada beberapa jenis rich snippets yang bisa anda pilih sesuai dengan blog anda. Beberapa di antaranya adalah:
Ada beberapa jenis rich snippets yang bisa anda pilih sesuai dengan blog anda. Beberapa di antaranya adalah:
- Ulasan/Review, ada juga rich snippet dengan foto profil tanpa daftar google plus
- Data Orang
- Data Bisnis dan Organisasi
- Data Produk
- Musik
- Resep
- Peristiwa
- Video
3. Tes Tampilan Rich Snippet
Jika anda sudah selesai melakukan markup, silahkan anda membuka alamat URL Rich Snippets Testing Tool. Alat ini akan membantu anda untuk melihat hasil yang akan ditampilkan Google pada hasil pencarian. Anda tinggal memasukkan salah satu URL dari halaman artikel anda pada kotak URL yang disediakan. Kemudian tunggu beberapa saat untuk melihat hasil rich snippet blog anda.
Walaupun alat ini sudah memperlihatkan hasil yang anda inginkan, tapi Google membuat pernyataan bahwa tidak ada jaminan mereka akan menggunakan data yang anda berikan. Karena Google tetap mempunyai algoritma yang mandiri untuk membandingkan rich snippets anda dengan kualitas dari blog itu sendiri.
Lalu bagaimana jika setelah pengujian ternyata rich snippets gagal terpasang?
Ada banyak faktor yang menyebabkan rich snippets tidak tampil sesuai yang kita kehendaki. Jika hal itu terjadi maka Google merekomendasikan untuk memeriksa beberapa hal dari markup yang kita lakukan pada HTML blog kita. Cek sekali lagi kode markup anda, dan sesuaikan dengan standar kode Google.
Jika anda sudah selesai melakukan markup, silahkan anda membuka alamat URL Rich Snippets Testing Tool. Alat ini akan membantu anda untuk melihat hasil yang akan ditampilkan Google pada hasil pencarian. Anda tinggal memasukkan salah satu URL dari halaman artikel anda pada kotak URL yang disediakan. Kemudian tunggu beberapa saat untuk melihat hasil rich snippet blog anda.
Walaupun alat ini sudah memperlihatkan hasil yang anda inginkan, tapi Google membuat pernyataan bahwa tidak ada jaminan mereka akan menggunakan data yang anda berikan. Karena Google tetap mempunyai algoritma yang mandiri untuk membandingkan rich snippets anda dengan kualitas dari blog itu sendiri.
Lalu bagaimana jika setelah pengujian ternyata rich snippets gagal terpasang?
Ada banyak faktor yang menyebabkan rich snippets tidak tampil sesuai yang kita kehendaki. Jika hal itu terjadi maka Google merekomendasikan untuk memeriksa beberapa hal dari markup yang kita lakukan pada HTML blog kita. Cek sekali lagi kode markup anda, dan sesuaikan dengan standar kode Google.
Sekian yang bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan
Sampai Jumpa dan Salam SUKSES